Perbedaan 2 Dimensi dan 3 Dimensi
Dalam fisika dan matematika,
dimensi
dari suatu ruang atau obyek secara informal diartikan sebagai jumlah
minimal koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan titik-titik yang ada
di dalamnya. Jadi, sebuah garis memiliki dimensi karena hanya satu
koordinat yang dibutuhkan untuk menentukan suatu titik di permukaannya
(misalnya titik di garis angka 5). Permukaan seperti bidang atau
permukaan suatu tabung atau sfer memiliki dimensi keduanya karena
dibutuhkan dua koordinat untuk menentukan titik pada permukaannya
(misalnya untuk menentukan titik di permukaan dibutuhkan lintang dan
bujurnya). Bagian dalam kubus, tabung atau sfer bersifat tiga dimensi
karena dibutuhkan tiga koordinat untuk menentukan suatu titik di dalam
ruangnya.
Dalam istilah fisika,
dimensi
merujuk pada struktur konstituen dari semua ruang (volum) dan posisinya
dalam waktu (dipersepsikan sebagai dimensi skalar di sepanjang sumbu
t), serta cakupan spasial obyek-obyek di dalamnya – struktur yang
memiliki korelasi dengan konsep partikel dan medan yang berinteraksi
sesuai relativitas massa dan pada dasarnya bersifat matematis. Sumbu ini
atau sumbu lainnya dapat diarahkan untuk mengidentifikasi suatu titik
atau struktur dalam tanggapan dan hubungannya terhadap obyek lain. Teori
fisika yang mencakup unsur waktu (misalnya relativitas umum) dianggap
terjadi dalam "ruang waktu" empat dimensi yang didefinisikan sebagai
ruang Minkowski). Teori modern cenderung lebih "berdimensi tinggi",
termasuk teori medan kuantum dan string. Ruang tetap mekanika kuantum
adalah ruang fungsi berdimensi tidak terbatas.
Konsep
dimensi tidak dibatasi hingga benda fisik saja. Ruang berdimensi tinggi
sering muncul dalam matematika dan ilmu pengetahuan atas berbagai
alasan, terutama dalam bentuk ruang konfigurasi sebagaimana mekanika
Lagrange atau Hamilton keduanya adalah ruang abstrak dan terbebas dari
ruang fisik yang ditempati manusia.
- 1 dimensi (Inggris: One-dimensional space, atau dapat disingkat 1D, 1-D) dalam fisika dan matematika, adalah sebuah urutan dari n nomor dapat dipahami sebagai titik lokasi di ruang dimensi n. Ketika n = 1, himpunan semua lokasi tersebut disebut ruang Euclid 1-dimensi.
- 2 dimensi atau biasa disingkat 2D atau bidang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang dan lebar. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
- 3 dimensi atau biasa disingkat 3D atau disebut ruang, adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni, animasi, komputer dan matematika.
- 4 dimensi yang didefinisikan sebagai ruang Minkowski. Ruang Minkowski (bahasa Inggris: Minkowski space) adalah gagasan matematika Minkowski – dengan menggunakan vektor - yang memungkinkan orang mengukur jarak dalam ruang-waktu, dua hal yang sudah mengkristal menjadi satu kesatuan. Tahun 1907, Minkowski mengungkapkan bahwa karya Lorenz dan Einstein akan lebih mudah dipahami lewat konsep ruang non-Euclidian. Menggagas ruang dan waktu, yang awalnya disangka dapat dipisahkan, ternyata menjadi “pasangan abadi” dalam dimensi keempat dari ‘kontinuum ruang-waktu’. Temuan ini digunakan sebagai kerangka acuan dalam elektrodinamika. Karya-karya ini dituang dalam Raum und Zeit (1907) dan Zwei Abhandlungen uber die grundgleichungen der Elektrodynamik (1909).
3. Perbedaan 2 dimensi dan 3 dimensi
2 Dimensi :
- Tampilan hanya dapat dilihat dari arah depan dan belakang atau flat.
- Hanya memiliki koordinat X,Y
- Hanya memiliki panjang dan lebar.
- Frame layar terbatas
- Tidak menggunakan efek cahaya.
- Pewarnaan hanya menggunakan dasar warna.
- Tampilan dapat dilihat dari berbagai arah, kiri-kanan-depan-belakang-atas-bawah.
- Memiliki koordinat X,Y,Z
- Memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
- Frame layar lebih luas.
- Banyak menggunakan efek cahaya.
- Pewarnaan dengan warna-warna yang lebih kompleks, dan gradasi-gradasi warna lebih rumit.
sumber:
- http://id.wikipedia.org/wiki
- http://ajigudboy.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar