Selasa, 28 April 2015

Pengertian berbagai format file

Dalam dunia komputer , kita mengenal berbagai macam format file . Antara lain :
PSD (Photoshop Document)
Format file ini merupakan format asli dokumen Adobe Photoshop. Format ini mampu menyimpan informasi layer dan alpha channel yang terdapat pada sebuah gambar, sehingga suatu saat dapat dibuka dan diedit kembali. Format ini juga mampu menyimpan gambar dalam beberapa mode warna yang disediakan Photoshop. Anda dapat menyimpan dengan format file ini jika ingin mengeditnya kembali.
BMP (Bitmap Image)
Format file ini merupakan format grafis yang fleksibel untuk platform Windows sehingga dapat dibaca oleh program grafis manapun. Format ini mampu menyimpan informasi dengan kualitas
tingkat 1 bit samapi 24 bit. Kelemahan format file ini adalah tidak mampu menyimpan alpha
channel serta ada kendala dalam pertukaran platform. Untuk membuat sebuah objek sebagai
desktop wallpaper, simpanlah dokumen Anda dengan format file ini. Anda dapat mengkompres
format file ini dengan kompresi RLE. Format file ini mampu menyimpan gambar dalam mode warna RGB, Grayscale, Indexed Color, dan Bitmap.
EPS (Encapsuled Postcript)
Format file ini merupakan format yang sering digunakan untuk keperluan pertukaran dokumen
antar program grafis. Selain itu, format file ini sering pula digunakan ketika ingin mencetak
gambar. Keunggulan format file ini menggunakan bahasa postscript sehingga format file ini
dikenali oleh hampir semua program persiapan cetak. Kelemahan format file ini adalah tidak
mampu menyimpan alpha channel, sehingga banyak pengguna Adobe Photoshop menggunakan
format file ini ketika gambar yang dikerjakan sudah final. Format file ini mampu menyimpan
gambar dengan mode warna RGB, CMYK, Lab, Duotone, Grayscale, Indexed Color, serta Bitmap. Selain itu format file ini juga mampu menyimpan clipping path.
JPG/JPEG (Joint Photographic Expert Group)
Format file ini mampu mengkompres objek dengan tingkat kualitas sesuai dengan pilihan yang
disediakan. Format file sering dimanfaatkan untuk menyimpan gambar yang akan digunakan
untuk keperluan halaman web, multimedia, dan publikasi elektronik lainnya. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale. Format file ini
juga mampu menyimpan alpha channel, namun karena orientasinya ke publikasi elektronik
maka format ini berukuran relatif lebih kecil dibandingkan dengan format file lainnya.
JPEG adalah metode standar yang digunakan dalam pengkompresian untuk photograpics images. JPEG singkatan dari Join Photographics Expert Group sebuah kelompok yang membikin standar pengkompresian tersebut. JPEG di buat untuk loosy compression images. Umumnya file file yang berformat JPEG mengunakan extensi .jpeg, .jpg, .jpe, .jfif, jif. Selain itu JPEG juga mampu memberikan warna dengan kedalaman 24 Bits atau setara dengan 16 juta warna. JPEG tidak ditujukan dalam urusan file audio.

Format JPEG (Joint Photographic Expert Group) adalah salah satu alternatif selanjutnya yang dapat kita pakai untuk memperoleh sebuah hasil yang memuaskan. Kelebihan dari format JPEG (baca jey-peg) adalah,
  • dukungan warna yang lebih dari 16 juta atau 24 bit, sehingga hasil yang maksimal dari sebuah gambar dapat diperoleh
  • fitur kompresi kualitas gambar yang ditawarkan membuat saya dapat memilih besar kecilnya file gambar yang akan dihasilkan nantinya dan
  • tersedianya fitur Progressive JPEG, yang mirip seperti interlacing pada GIF.
GIF (Graphic Interchange Format)
Format file ini hanya mampu menyimpan dalam 8 bit (hanya mendukung mode warna Grayscale, Bitmap dan Indexed Color). Format file ini merupakan format standar untuk publikasi elektronik dan internet. Format file mampu menyimpan animasi dua dimensi yang akan dipublikasikan pada internet, desain halaman web dan publikasi elektronik. Format file ini mampu mengkompres dengan ukuran kecil menggunakan kompresi LZW.
Format GIF (Graphic Interchange Format) merupakan format file yang paling banyak disarankan dan digunakan. Kelebihan Format ini antara lain adalah :
  • ukuran file yang dihasilkan relatif kecil
  • mampu menggabungkan beberapa gambar menjadi satu kesatuan dan menampilkannya secara bergantian (animasi)
  • warna latar belakang dapat dibuat transparan dan
  • adanya teknologi interlacing yang akan membuat sebuah file di load secara utuh dengan kualitas yang ditampilkan secara bertahap.
TIF (Tagged Image Format File)
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan kualitas hingga 32 bit. Format file ini juga
dapat digunakan untuk keperluan pertukaran antar platform (PC, Machintosh, dan Silicon
Graphic). Format file ini merupakan salah satu format yang dipilih dan sangat disukai oleh para
pengguna komputer grafis terutama yang berorientasi pada publikasi (cetak). Hampir semua
program yang mampu membaca format file bitmap juga mampu membaca format file TIF.
PCX
Format file ini dikembangkan oleh perusahaan bernama Zoft Cooperation. Format file ini merupakan format yang fleksibel karena hampir semua program dalam PC mampu membaca gambar dengan format file ini. Format file ini mampu menyimpan informasi bit depth sebesar 1 hingga 24 bit namun tidak mampu menyimpan alpha channel. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, Grayscale, Bitmpa dan Indexed Color
PDF (Portable Document Format)
Format file ini digunakan oleh Adobe Acrobat, dan dapat digunakan oleh grafik berbasis pixel
maupun vektor. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK,
Indexed Color, Lab Color, Grayscale dan Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan
alpha channel. Format file ini sering menggunakan kompresi JPG dan ZIP, kecuali untuk mode
warna Bitmap yaitu menggunakan CCIT.
PNG (Portable Network Graphic)
Format file ini berfungsi sebagai alternatif lain dari format file GIF. Format file ini digunakan
untuk menampilkan objek dalam halaman web. Kelebihan dari format file ini dibandingkan
dengan GIF adalah kemampuannya menyimpan file dalam bit depth hingga 24 bit serta mampu
menghasilkan latar belakang (background) yang transparan dengan pinggiran yang halus. Format file ini mampu menyimpan alpha channel.
Format PNG (Portable Network Graphic), Adapun beberapa kelebihan dari format tersebut adalah,
  • punya semua kelebihan GIF, kecuali animasi
  • fitur Interlacing 2 dimensi yang terbukti lebih baik jika dibandingkan dengan interlacing milik GIF
  • tersedianya 2 format file yaitu PNG8 (256 warna) dan PNG24 yang membuat desainer dapat lebih leluasa memilih kualitas gambar dan
  • teknik kompresi lossless yang digunakan akan menghasilkan ukuran file yang kecil dengan tidak mengalami penurunan kualitas gambar, bandingkan dengan JPEG yang menggunakan teknik kompresi lossy yang dipastikan akan membuat kualitas gambar menurun.
PIC (Pict)
Format file ini merupakan standar dalam aplikasi grafis dalam Macintosh dan program pengolah
teks dengan kualitas menengah untuk transfer dokumen antar aplikasi. Format file ini mampu
menyimpan gambar dengan mode warna RGB dengan 1 alpha channel serta Indexed Color,
Grayscale dan Bitmap tanpa alpha channel. Format file ini juga menyediakan pilihan bit antara
16 dan 32 bit dalam mode warna RGB.
TGA (Targa)
Format file ini didesain untuk platform yang menggunakan Targa True Vision Video Board.
Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dalam 32 bit serta 1 alpha
channel, juga Grayscale, Indexed Color, dan RGB dalam 16 atau 24 bit tanpa alpha channel.
Format file ini berguna untuk menyimpan dokumen dari hasil render dari program animasi
dengan hasil output berupa sequence seperti 3D Studio Max.
IFF (Interchange File Format)
Format file ini umumnya digunakan untuk bekerja dengan Video Toaster dan proses pertukaran
dokumentasi dari dan ke Comodore Amiga System. Format file ini dikenali hampir semua
program grafis yang terdapat dalam PC serta mampu menyimpan gambar dengan mode warna
Bitmap. Format file ini tidak mampu menyimpan alpha channel.
SCT (Scitex Continous Tone)
Format file ini digunakan untuk menyimpan dokumen dengan kualitas tinggi pada komputer
Scitex. Format file ini mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB, CMYK, dan
Grayscale namun tidak mampu menyimpan alpha channel.
PXR (Pixar)
Format file ini khusus untuk pertukaran dokumen dengan Pixar Image Computer. Format file ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna RGB dan Grayscale dengan 1 alpha channel.
RAW
Format file ini merupakan format file yang fleksibel untuk pertukaran dokumen antar aplikasi
dan platform. Format file ini mampu menyimpan mode warna RGB, CMYK, dan Grayscale
dengan 1 alpha channel serta mode warna Multichannel, Lab Color dan Duotone tanpa alpha channel.
DCS (Dekstop Color Separation)
Format file ini dikembangkan oleh Quark dan merupakan format standar untuk .eps. Format ini
mampu menyimpan gambar dengan mode warna Multichannel dan CMYK dengan 1 alpha channel dan banyak spot channel. Format file ini mampu menyimpan clipping path dan sering digunakan untuk proses percetakan (publishing). Ketika menyimpan file dalam format ini maka yang akan tersimpan adalah 4 channel dari gambar tersebut dan 1 channel preview.
FORMAT KOMPRESI
Beberapa program terutama yang berorientasi pada publikasi elektronik dan multimedia selalu
memerlukan format file yang berukuran kecil agar ketika dibuka tidak akan lambat. Untuk
keperluan tersebut diperlukan kompresi. Berikut ini format file yang berorientasi publikasi elektronik dan multimedia dengan kompresinya masing-masing.
RLE (Run Length Encoding)
Kompresi ini mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detail. Digunakan oleh Adobe
Photoshop, TIFF dan sebagian besar program yang terdapat dalam Windows.
LZW (Lemple-Zif-Welf)
Sama seperti kompresi RLE, kompresi ini juga mampu mengkompres file tanpa menghilangkan
detail. Kompresi ini digunakan oleh TIFF, PDF, GIF, dan format yang mendukung bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik untuk mengkompres gambar dengan area besar yang menggunakan 1 warna.
JPG (Joint Photographic Experts Group)
Format ini mengkompres file dengan menghilangkan detail. Format file ini sering digunakan
oleh JPG, PDF, dan format yang menggunakan bahasa postscript. Kompresi ini sangat baik
digunakan untuk gambar dengan continous tone seperti foto.
CCIT
CCIT merupakan singkatan dari bahasa Perancis yang dalam bahasa Inggris disebut International Telegraph and Telekeyed Consultive Commitee. Kompresi ini digunakan untuk mengkompres gambar hitam putih, dan mampu mengkompres file tanpa menghilangkan detailnya. Kompresi ini sering digunakan oleh PDF dan format lain yang menggunakan bahasa postscript.


Tekstur adalah suatu permukaan pada benda baik batu, kayu, kain dll yang memiliki nilai seni dan tekstur ini sangat di butuhkan dalam design agar gambar yang dibuat lebih terlihat indah dan menarik untuk di lihat.
Warna dan tekstur ini sangat berkaitan dan penting karena hal ini suatu pepaduan yang indah jika warna dan teksturnya memiliki keserasian.
Animasi adalah suatu pengolahan gambar yang bergerak sehingga menarik untuk dilihat.
Jenis-jenis animasi
Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)


1. Stop-motion animation
Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang tinggi.Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya stop motion animation. Contoh lainnya adalah Celebrity Deadmatch di MTV yang menyajikan adegan perkelahian antara berbagai selebriti dunia.



2. Animasi Tradisional

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu di atas cel. Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.








3. Animasi Komputer

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
Perkembangan teknologi komputer saat ini, memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi. Animasi yang dihasilkan tergantung keahlian yang dimiliki dan software yang digunakan.

Rndering adalah Rendering adalah sebuah gambar output dari scene 3d atau suatu object. Fitur-fitur seperti materials, lighting, oversampling dan shadows memiliki pengaruh dalam efek dan kualitas hasil rendering. Semakin banyak fitur yang ditambahkan , maka semakin realistik hasilnya, akan tetapi akan mempengaruhi lama waktu rendering.
Blender internal
Pada keadaan default Blender telah dilengkapi dengan sebuah render engine (renderer), yaitu Blender Internal (BI), yang memiliki kemampuan dasar sebuah render engine, yaitu :
Blender Internal baru mampu untuk menkalkulasi efek cahaya langsung (direct lighting), dan belum mampu mensimulasikan efek pantulan cahaya (indirect illumination), karena Blender Internal baru mensuport local illumination dan tidak mensuport efek global illumination (GI).

http://indoblender.org/2009/06/rendering-intro/
http://arispunisher.blogspot.com/2011/09/jenis-jenis-animasi.html
http://tutorialblender3d.blogspot.com/2009/01/rendering.html



      FUNGSI-FUNGSI STRING (MANIPULASI STRING)

1.     Fungsi LEN
Digunakan untuk menghitung panjang dari suatu ungkapan string

Contoh 1  :     
INPUT “NAMA ANDA ?“;NAMA$
PRINT “PANJANG NAMA ANDA ADALAH”;LEN (NAMA$);”KARAKTER”

                Output :
NAMA ANDA ?  ARIEF KURNIAWAN
PANJANG NAMA ANDA ADALAH 15 KARAKTER
Ok

2.     Fungsi LEFT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kiri

Contoh 2:
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
A$=LEFT$(Y$,6)
PRINT “A$=”;A$
END Output :
A$=ABCDEF

3.     Fungsi RIGHT$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter dari mulai posisi paling kanan

Contoh 3 :
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
C$= RIGHT$(Y$,15)
PRINT “C$=”;C$
END

Output :
C$= LMNOPQRSTUVWXYZ
4.     Fungsi MID$
Digunakan untuk mengambil sejumlah karakter ditengah mulai posisi yang tertentu.

Contoh 4 :
Y$=”ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ”
E$= MID$(Y$,7,6)
PRINT “E$=”;E$
END

Output :
E$= GHIJKL

5.     Fungsi VALUE(VAL)
Digunakan untuk mengkonversi data string menjadi data numerik

Contoh 5 :
 A$=”300”
 B$=”100”
 A=VAL(A$)
 B=VAL(B$)
 PRINT A$,B$,A$+B$
 PRINT A,B,A+B

Output :
300      100      300100
300      100      400

6.     Fungsi STR$
Digunakan untuk mengkonversi data numerik menjadi data string.

Contoh  6 :
A=300
B=100
A$=STR$(A)
B$=STR$(B)
PRINT A$,B$,A$+B$,STR$(A+B)
PRINT A,B,A+B

Output :
300      100      300100            400
300      100      400

7.     Fungsi ASC
Digunakan untuk mencari kode ASCII dari karakter pertama suatu data string. Meskipun data string tersebut terdiri lebih dari 1 karakter, tetapi yang dilihat hanya pada karakater pertamanya.

Contoh  7 :
PRINT ASC(“A”)
PRINT ASC(“AGUSTUS”)

Output :
65
65
Ok

8.     Fungsi CHR$
Digunakan untuk mengkonversi dari kode ASCII ke karakter.

Contoh 8 :
A=68
B=35
PRINT A;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(A)
PRINT B;”Adalah Kode ASCII Untuk Karakter”;CHR$(B)

Output :
68 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter D
35 Adalah Kode ASCII Untuk Karakter #


        Ø FUNGSI ARITMATIKA

1.     Fungsi SIN
Digunakan untuk mencari harga sinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

Contoh 9 :
PRINT SIN(1.5)
PRINT SIN(30)
PRINT SIN(45)

Output
.9974951
-.9880317
.8509035


2.     Fungsi COS
Digunakan untuk mencari harga cosinus suatu sudut yang dinyatakan dalam radian.

Contoh 10 :
D= 3.14159/180
PRINT COS(15*D)
PRINT COS(30*D)
PRINT COS(45*D)

Output :
.965926
.866026
.707107

3.     Fungsi TAN
Digunakan untuk mencari harga tangen suatu sudut yang dinyatakan dalam radian. Bila sudut ingin dinyatakan dalam bentuk derajat,kalikan sudutnya dengan 0.015

Contoh 11 :
PRINT TAN(1.5)
PRINT TAN(30*.015)
PRINT TAN(30)
PRINT TAN(45)

Output :
14.10142
.483055
-6.405332
1.619775

4.     Fungsi ABS (Absolute)
Digunakan untuk mengambil harga mutlak dari suatu ekspresi numeris.

Contoh 12 :
PRINT ABS(-28.8)
PRINT ABS(-5*3)
PRINT ABS(3*4.2*2)

Output
28.8
15
25.2


5.     Fungsi EXP
Digunakan untuk untuk menghitung  ex   . Dengan bilang natural e = 2.71828

            Contoh 13 :
            PRINT EXP(0)
            PRINT EXP(1)
PRINT EXP((0.25)

Output :
1
2.71828
1.284025

6.     Fungsi SGN
Untuk mengetahui sign dari suatu bilangan.
Jika SGN(X) = 0   Jika X = 0.
        SGN(X) = -1  Jika X = bilangan negatif
        SGN(X) = 1   Jika X = bilangan positif

Contoh 14 :
PRINT(-0.25)
PRINT(0)
PRINT(1.75)

Output :
-1
0
1

7.     Fungsi LOG
Digunakan untuk menghitung nilai logaritmadari suatu bilangan.

Contoh  15 :
PRINT LOG(100)
PRINT LOG(5)

Output :
2
.69897






8.     Fungsi SQR
Digunakan untuk mengambil harga akar kuadrat dari suatu bilangan.



Contoh 16 :
PRINT SQR(16)
PRINT SQR(32*2)
A=SQR(81)
PRINT A

Output :
4
8
9

9.     Fungsi Integer (INT)
Digunakan untuk membulatkan suatu pecahan ke bilangan bulat terkecil.

Contoh 17 :
PRINT INT (- 3.5)
PRINT INT (5.4)
PRINT INT (7.8)
PRINT INT(-2.25)

Output :
-4
 5
 7
-3
           
1   0.  Fungsi FIX
Digunakan untuk membuang nilai pecahan.

Contoh 18 :
PRINT FIX(-3.5)
PRINT FIX (5.4)
PRINT FIX (7.8)
PRINT FIX(-2.25)

Output :
-3
 5
 7
-2


    11.  Fungsi CINT
Digunakan untuk membualtkan suatu pecahan ke bilangan bulat terbesar


Contoh 19 :
PRINT CINT(3.5)
PRINT CINT(5.4)
PRINT CINT(7.8)

Output :
4
5
8

    12.  Fungsi Modulo (MOD)
Digunakan untuk menghitung sisa pembagian dari dua buah operand

Contoh 20 :
 X=15 : Y=4
 SISA=X MOD Y
 PRINT“SISA PEMBAGIAN DARI”;X;”DIBAGI”;Y;”=”;SISA
 END

Output :
SISA PEMBAGIAN DARI 15 DIBAGI 4 = 3

    13.  Fungsi Random (RND)
Digunakan untuk memberikan nilai acak. Setiap kali fungsi ini dilaksanakan harga yang diberikan akan berada diantara 0 (nol) dan 1 (satu).

Contoh  21 :
FOR A=1 TO 3
B=RND(A)
PRINT”NILAI RANDOM DARI”;A;”ADALAH”;B
NEXT : END

Output :
NILAI RANDOM DARI 1 ADALAH .1213501
NILAI RANDOM DARI 2 ADALAH .651861
NILAI RANDOM DARI 3 ADALAH .8688611







LATIHAN

1.     A$ =”MATAHARI PAGI”
B$ = “ YANG INDAH”
C$ = “BERSINAR”

A.       Apakah hasil dari PRINT LEFT$(A$,8)+SPACE$(1)+C$
B.   Apakah hasil dari PRINT MID$(A$,5,4)+LEFT$(5)
C.   Apakah hasil dari PRINT LEN(B$) + LEN (C$)
D.      Apakah hasil dari PRINT MID$( A$+C$, LEN(C$)+1,4) +LEFT(B$,5)

JAWAB :

   A.    MATAHARI BERSINAR
   B.     HARIBERSIN
   C.     18
   D.    PAGIINDAH

2.     Apakah output program di bawah ini !

PRINT  “X”,”Y”
FOR I = 1 to 4
            READ X
            Y = -ABS(10*LOG(X)) + 25
            IF Y < 0 THEN Y$ =”-“
            IF Y > 0 THEN Y$ =”+”
            PRINT X, Y$
NEXT I
DATA 1,5,25,50
END





Jawab :
X         Y
1          +
5          +
25        -
50        -